2.1.1 Pengertian Post Partum Blues
Post Partum Blues
(PBB) sering juga disebut sebagai maternity blues atau baby blues dimengerti
sebagai suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu
pertama setelah persalinan.
2.1.2 Penyebab Post
Partum Blues
Dikategorikan
sebagai sindroma gangguan mental yang ringan, tetapi bila tidak ditatalaksanai
dengan baik dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi wanita yang
mengalaminya, dan bahkan gangguan ini dapat berkembang menjadi keadaan yang
lebih berat yaitu depresi dan psikosis salin yang mempunyai dampak lebih buruk
terutama dalam hubungan perkawinan dengan
suami dan perkembangan anaknya.
2.1.3 Gejala Post Partum Blues
Gejala-gejala yang
terjadi: reaksi depresi/sedih/disforia, menagis, mudah tersinggung atau
iritabilitas, cemas, labil perasaan, cendrung menyalahkan diri sendiri,gangguan
tidur dan gangguan nafsu makan.
2.1.4 Gambaran Klinik, Pencegahan dan Penatalaksanaan
Banyak factor yang dianggap mendukung pada sindroma ini:
1. Faktor hormonal
yang terlalu rendah
2. Faktor
demografik yaitu umur dan parietas
3. Pengalaman dalam
proses kehamilan dan persalinan
4. Latar belakan
psikososial yang bersangkutan
Cara mengatasinya
adalah dengan mempersiapkan persalinan dengan lebih baik, maksudnya disini
tidak hanya menekankan pada materi tapi yang lebih penting dari segi psikologi
dan mental ibu.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan:
1. beristirahat
ketika bayi tidur
2. berolah raga
ringan, ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu
3. tidak
perfeksionis dalam hal mengurusi bayi
4. bicarakan rasa
cemas dan komunikasikan
5. bersikap
fleksibel dan bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru
6. kesempatan
merawat bayi hanya datang satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar