Sabtu, 11 Mei 2013

Bendungan ASI


A.    Pengertian
Bendungan ASI adalah pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu.

B.    Patofisiologi
Sesudah bayi lahir dan plasenta keluar, kadar estrogen dan progesteron turun dalam 2-3 hari. Dengan ini faktor dari hipotalamus yang menghalangi keluarnya pituitary lactogenic hormon (prolaktin) waktu hamil, dan sangat dipengaruhi oleh estrogen,  tidak dikeluarkan lagi dan terjadi sekresi prolaktin oleh hipofisis. Hormon ini meyebabkan alveolus-alveolus kelenjar mamma terisi dengan air susu, tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitelial yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil kelenjar-kelenjar tersebut. Refleks ini timbul bila bayi menyusu.
Pada permulaan nifas bila bayi belum menyusu dengan baik, atau kemudian apabila kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna, terjadi pembendungan air susu. Kadang-kadang pengeluaran susu juga terhalang sebab duktuli laktiferi menyempit karena pembesaran vena serta pembuluh limfe.

C.    Tanda dan Gejala
1. Payudara bengkak, keras, panas.
2. Nyeri bila ditekan
3. Warnanya kemerahan
4.     suhu tubuh sampai 38 ˚c




D.    Pecegahan
-  Jangan dibersihkan dengan sabun.
-  Gunakan teknik menyusui yang benar
.
-  Puting susu dan areola mamae harus selalu kering setelah selesai menyusui
.
-  Jangan pakai Bra yang tidak dapat menyerap keringat
.

E.    Penatalaksanaan
1.     Menyusui
a)     Jika ibu menyusui da b ayi tidak menetek, bantulah memerah air susu dengan tangan dan pompa.
b)     Jika ibu menyusui dan bayi mampu menetak :
-        Bantu ibu agar meneteki lebih sering pada kedua payudara tiap kali meneteki.
-        Berikan penyuluhan cara meneteki yang baik.
-        Mengurangi nyeri sebelum meneteki :
1))  berikan kompres hangat pada dada sebelum meneteki atau mendi air hangat.
2))  pijat punggung dan leher.
3))  memeras susu cara manual sebelum meneteki dan basahi puting agar bayi mudah menetek.
-      Mengurangi nyeri setelah meneteki
       1))  gunakan bebat atau kutang.
       2))  kompres dingin pada dada untuk menguragi bengkak.
       3))  terapi paracetamol 500 mg peroral.

2.     Tidak menyusui
a)     Jika ibu tidak meneteki :
-        Berikan bebat da kutang ketat.
-        Kompres dingin pada dada untuk mengurangi bengkak dan nyeri
-        Hindari pijat/ kompres hangat.
-        Berikan paracetamol 500 mg peroral
b)     Evaluasi 3 hari lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar