Sabtu, 11 Mei 2013

GBPP Ginekologi


MATA KULIAH                    :  GINEKOLOGI
KODE MATA KULIAH       :  BD. 210
BEBAN STUDI                      :  2 SKS (T : 2)
PENEMPATAN                     :  SEMESTER III


A.    DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami tentang penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam siklus kehidupannya dengan pokok bahasan : lingkup ginekologi, infeksi sistem reproduksi, gangguan menstruasi, infertilitas, tumor dan kanker sistem reproduksi, kelainan kongenital sistem reproduksi, pemeriksaan diagnostik, penanganan PMS, AIDS dan HIV.

B.    TUJUAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan jenis kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulangannya
Menjelaskan jenis penyakit kandungan / ginekologi
Mengidentifikasi gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita
Melakukan pertolongan pertama pada gangguan sistem reproduksi wanita
Mengidentifikasi penyakit menular seksual dan imunologi
Melakukan sistem rujukan pada kasus ginekologi

C.    PROSES PEMBELAJARAN

T   : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan

D.    EVALUASI

  1. UTS                 : 30 %
  2. UAS                : 50 %
  3. Penugasan       : 20 %

E.    BUKU SUMBER


Buku Utama :

  1. Mohamad, Klaten (1998) Kontradiksi dalam Kesehatan Reproduksi. Edisi I. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
  2. Wiknjosastro, H (1999) Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Puspita SP. Jakarta.
  3. Depkes RI. (1997). Buku Pegangan Aids & HIV. Jakarta

Buku Anjuran :

1.       Bagian Ginekologi FK UNPAD. (1994). Ginekologi. Bandung.
2.       Depkes RI. (1992). Petunjuk Khusus Perawatan Pasien & Jenazah Pasien Aids di Rumah Sakit. Jakarta.
3.       Syaifudin AB. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta.


RINCIAN KEGIATAN

BD. 210


NO
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
POKOK/SUB POKOK BAHASAN
WAKTU
SUMBER
T
P
K


1
Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :
Menjelaskan jenis kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulangannya














1.1.   Lingkup ginekologi
1.1.1.      Pengertian
1.1.2.      Batasan ginekologi
1.1.3.      Istilah-istilah yang berkaitan dengan ginekologi
1.2.   Kelainan pada sistem reproduksi dan penanggulangannya
1.2.1.      Kelainan kongenital berupa gangguan dalam organogenesis dan sistem reproduksi pada janin yang genetic normal.
-        Vulva
¡  Hymen inferforata
¡  Atresia Labiua minora
¡  Hypertropi labia minora
¡  Duplikasi vulva
¡  Hipoplasi vulva
¡  Kelainan perineum
-        Vagina
¡  Septum vagina
¡  Aplasia dan atresia vagina
¡  Kista vagina
-        Uterus dan Tuba Fallopii
-        Ovarium
-        Sistem Genital dan sistem traktus urinarium
-        Kelainan pada sistem reproduksi karena keadaan tidak normal atau karena pengaruh hormonal


2



6






B. U. 1, 2
B. A. 1
B. A. 3
2
Menentukan tindakan yang tepat terhadap kelainan reproduksi

2.1.   Penatalaksanaan kelainan system reproduksi meliputi :
2.1.1.      Anamnese dan pemeriksaan
2.1.2.      Konseling
2.1.3.      Persiapan pre operatif
2.1.4.      Pemantauan pre operatif
2


B. U. 2
B. A. 1
B. A. 3
3
Menjelaskan jenis penyakit kandungan / ginekologi

3.1.   Jenis penyakit kandungan
3.1.1.      Radang pada genetalia eksterna
-        Bartolinitis
-        Vaginitis
-        Vulvo vaginitis
3.1.2.      Radang pada genetalia interna
-        Cervicitis
-        Endometritis
-        Miometritis
-        Parametritis
-        Adneksitis
-        Peritonitis pelvis
3.1.3.      Pemeriksaan dan penanganan dari penyakit Gynekologi
6


B. U. 2
B. A. 1
B. A. 3




4
Mengidentifikasi gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita


4.1.     Gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita
4.1.1.      Gangguan haid dan siklusnya
-          Hypermenorrhoe
-          Hypomenorrhoe
-          Polimenorrhoe
-          Oligomenorrhoe
-          Amenorrhoe
-          Perdarahan bukan haid
4.2.     Infertilitas
4.2.1.      Pengertian infertilitas
4.2.2.      Tanda-tanda infertilitas
4.2.3.      Pemeriksaan infertilitas
4.2.4.      Penatalaksanaan infertilitas
4.3.     Onkologi
4.3.1.      Pengertian onkologi
4.3.2.      Macam-macam onkologi
4.3.3.      Pada payudara
-        Fibro adenoma
-        Kista Sarcoma Filodes
-        Kanker payudara
-        Sarkoma payudara
4.3.4.      Tumor jalan lahir
-        Tumor jinak
¡  Vulva
¡  Vagina
¡  Uterus
¡  Tuba
¡  Ovarium
-        Tumor ganas
¡  Vulva
¡  Vagina
¡  Uterus
¡  Tuba
¡  Ovarium
4.3.5.      Pencegahan dini kanker rahim
4.3.6.      Periksa payudara sendiri (Sadari)
4.3.7.      Penanganan dari masing-masing masalah dan gangguan sistem reproduksi
2








2




4



B. U. 1
B. U. 2
B. A. 1
B. A. 3


5
Menentukan tindakan pertolongan pertama pada gangguan sistem reproduksi

5.1.     Pertolongan pertama pada gangguan system reproduksi
5.1.1.      Perlukaan pada alat genital
5.1.2.      Kelainan dalam letak alat-alat genital
5.1.3.      Permasalahan dalam system urologi
2


B. U. 2
B. A. 1
6
Mahasiswa mampu mengidentifikasi penyakit menular seksual (PMS)
6.1.     Jenis-jenis PMS, pengertian, penyebab :
6.1.1.      Herpes
6.1.2.      Clamidia
6.1.3.      Gonorrhoe
6.1.4.      Siphilis
6.2.     Tanda, gejala, pencegahan dan penanganan
2


B. U. 2
B. U. 3
B. A. 2


7
Mengidentifikasi penyakit imunologi yang mempengaruhi sistem reproduksi

7.1.     Penyakit imunologi meliputi :
7.1.1.      AIDS dan HIV
-          Definisi
-          Epidemiologi AIDS dan HIV
-          Faktor resiko penularan
-          Langkah-langkah pencegahan AIDS dan HIV
2


B. U. 3
B. A. 1, 2

8
Melakukan sistem rujukan kasus Ginekologi

8.1.     Pengertian
8.2.     Sistem rujukan kasus ginekologi meliputi :
8.2.1.      Stabilisasi klien
8.2.2.      Persiapan administrasi
8.2.3.      Melibatkan keluarga
8.2.4.      Persiapan keuangan
8.2.5.      Organisasi antara pengiriman dan penerimaan rujukan
8.3.     Prinsip penanganan penyakit menular sexual
8.3.1.      Prinsip penanganan penyakit menular sexual
-      Penanganan umum
-      Penanganan khusus
8.4.     Rujukan Ginekologi
8.5.     Cara merujuk kasus-kasus gynekologi
2




B.U. 1
B.U. 2
B.A. 1
B.A. 2
B.A. 3




JUMLAH
32





Tidak ada komentar:

Posting Komentar