1. Kunjungan 1
Hari/ Tanggal : Kamis,29 Desember 2011
Waktu : 08.00 Wita
Tempat : Poskesdes
Pagutan
I.
PENGUMPULAN DATA DASAR
A.
Data Subyektif
1.
Identitas
Identitas
|
Istri
|
Suami
|
Nama
|
Ny. H
|
Tn. I
|
Umur
|
28 thn
|
38 thn
|
Agama
|
Islam
|
Islam
|
Suku/Bangsa
|
Sasak/INA
|
Sasak/INA
|
Pendidikan
|
SMU
|
SMU
|
Pekerjaan
|
Guru TK
|
Wiraswasta
|
Alamat
|
Presak Timur, RT 01
|
Presak Timur, RT 01
|
2.
Keluhan
Ibu mangatakan ingin
berKB
3.
Riwayat Menstruasi
a.
Menarche : 14 Tahun
b.
Siklus : 28 hari
c.
Lama haid : 7 hari
d.
Jumlah Darah : 2-3 kali ganti pembalut perhari
e.
Disminore: : Tidak ada
f.
Flour Albus : Tidak ada
4.
Riwayat Sosial Ekonomi
a.
Nikah : Sah 1 kali selama 8 tahun
b.
Riwayat KB : KB suntik 3 bulan
c.
Lama : ± 7 tahun
d. Mulai berKB :
40 hari sejak lahir bayi pertama
5.
Riwayat kehamilan
,persalinann,nifas anak yang lalu
No
|
UK
|
Jenis
Persalinan
|
Tempat
|
Penolong
|
Penyulit
|
BBL
|
Jenis
Kelamin
|
Usia
|
Kb
|
Ket.
|
||
H
|
B
|
N
|
||||||||||
I
|
9 bln
|
Spontan
|
Poskesdes
|
Bidan
|
-
|
-
|
-
|
3000
|
♀
|
7 thn
|
Suntik 3 bln
|
Sehat
|
II
|
9 bln
|
Spontan
|
Poskesdes
|
Bidan
|
-
|
-
|
-
|
3300
|
♀
|
0hari
|
-
|
Sehat
|
6.
Riwayat Penyakit yang diderita keluarga dahulu dan sekarang
a. Penyakit Kardiovaskuler : Tidak ada
b. Hipertensi :
Tidak ada
c. Diabetes melitus : Tidak ada
d. Hepatitis :
Tidak ada
e. Malaria :
Tidak ada
f. Penyakit Kelamin/HIV AIDS : Tidak pernah periksa
Lab
g. Campak :
Tidak ada
h. TBC :
Tidak ada
i. Anemia Berat :
Tidak ada
j. Penyakit Ginjal :
Tidak ada
k. Gangguan Mental : Tidak ada
l. Penyakit Asma :
Tidak ada
m. Riwayat Kembar : Tidak ada
B.
Data Objektif
1.
Pemeriksaan Umum
a.
Keadaan Umum : Baik
b.
Kesadaran :
Composmentis
c.
Emosi : Stabil
d.
TB/BB :
158cm/59 kg
2.
Tanda-tanda Vital
a.
TD :
110/70 mmHg
b.
N :
80 x/menit
c.
R :
20/menit
d.
S :
36,6 ºC
3.
Pemeriksaan Fisik
a.
Kepala dan Rambut
Inspeksi :Bersih,
warna rambut hitam dengan distribusi merata
Palpasi :Tidak ada
benjolan dan lesi, serta tidak ada nyeri tekan
b.
Muka
Inspeksi :Simetris,
wajah tidak pucat, terdapat cloasma pada wajah
Palpasi :Tidak ada
oedema dan tidak ada nyeri tekan
c.
Mata
Inspeksi :Simetris,
pergerakan bola mata normal, pergerakan kelopak mata normal
Palpasi :
Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus
d.
Mulut dan gigi
Inspeksi :Bibir tidak
pucat, mulut bersih, tidak bau mulut, tidak ada sariawan / stomatitis, tidak
ada caries, tidak ada peradangan tonsil
e.
Leher
Inspeksi :Tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar
thyroid
f.
Payudara
Inspeksi :Bentuk
simetris, puting susu menonjol, ada hiperpigmentasi pada areola, tidak ada
luka/ lesi, tidak ada retraksi atau dimpling, tidak ada benjolan/ massa
Palpasi :Tidak ada
pembesaran kelenjar limfe, tidsk ada nyeri tekan, terdapat pengeluaran air susu
g.
Abdomen
Inspeksi :Tidak ada bekas luka operasi, terdapat
linea nigra dan striae albican
Palpasi : tidak ada masa/benjolan, tidak ada nyeri tekan
h.
Genetalia
Inspeksi :Bersih, tidak ada oedema, tidak ada
varises, tidak ada pembesaran
kelenjar skene dan bartiline
Palpasi :
kelenjar skene dan bartoline tidak nyeri
i.
Ekstrimitas atas dan bawah
Atas : Kuku tangan tidak
pucat, jari-jari dan kuku bersih, tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan.
Kaki : Kuku kaki tidak pucat, jari-jari dan kuku bersih, tidak ada oedema
dan tidak ada varises dan tidak nyeri tekan . Reflek patella kiri/kanan : +/+.
II.
INTERPRETASI DATA DASAR
2.
Diagnosa : Calon akseptor KB
Dasar :
Subyektif
:
-
Ibu mengatakan ingin menggunakan
KB
-
Ibu
mengatakan sudah pernah menggunakan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan lamanya ±
6 tahun
Obyektif :
-
Keadaan umum ibu
baik, kesadaran Composmentis, emosi stabil, TD : 110/70 mmHg, N: 80 x/mnt, S: 36.6°C, R: 20x/mnt
3.
Masalah : tidak ada
4.
Kebutuhan : tidak ada
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak
Ada
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Mandiri : Tidak Ada
Kolaborasi : Tidak Ada
Rujukan : tidak Ada
V.
RENCANA ASUHAN
MENYELURUH
1.
Jelaskan
kepada ibu hasil pemeriksaan
2.
Jelaskan pada ibu macam – macam jenis kontrasepsi
3.
Menjadwalkan ibu untuk kunjungan ulang
VI.
PELAKSANAAN
Hari/tanggal :
Kamis 29 Desember 2011
Waktu :
08.35 Wita
Tempat :
Poskesdes Pagutan
1.
Menjelaskan
kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik TD: 110/70 mmHg, N: 80 x/mnt, S; 36.6°C, R: 20x/m.
2.
Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang KB secara umum, dan berbagai jenis KB
diantaranya
a.
KB AKDR (Alat Kontrasepsi dalam
Rahim)
-
Pengertian
AKDR (alat
kontrasepsi dalam rahim) atau spiral, atau dalam bahasa Inggrisnya
Intra-Uterine Devices, disingkat IUD adalah alat yang dibuat dari polietilen
dengan atau tanpa metal/steroid yang ditempatkan di dalam rahim. Pemasangan ini
dapat untuk 3-5 tahun dan bisa dilepaskan setiap saat bila klien berkeinginan
untuk mempunyai anak. AKDR ini bekerja dengan mencegah pertemuan sperma dengan
sel telur (Kusumaningrum, 2009).
-
Efektifitasnya sangat tinggi
0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama atau 1 kegagalan dalam
125-170 kehamilan.
-
Keuntungan AKDR
Merupakan metode
jangka panjang yaitu sampai 10 tahun
-
Jenis AKDR
·
Copper-T
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik (Imbarwati, 2009).
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik (Imbarwati, 2009).
·
Copper-7
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T (Imbarwati, 2009).
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T (Imbarwati, 2009).
·
Multi load
IUD ini terbuat dari
plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang
fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi
gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk
menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small,
dan mini (Imbarwati, 2009).
· Lippes Loop
IUD ini terbuat dari
polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan
kontrol, dipasang benang pada ekornya Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang
berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang
biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning)
dan tipe D berukuran 30 mm dan tebal (benang putih). Lippes loop mempunyai
angka kegagalan yang rendah. Keuntungan dari pemakaian IUD jenis ini adalah
bila terjadi perforasi, jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab
terbuat dari bahan plastic (Imbarwati, 2009).
-
Efek samping
Efek
samping yang umum terjadi yaitu perubahan siklus haid
yang terjadi pada 3 bulan pertama pemasangan, kram pada perut, Kadang-kadang ditemukan keputihan
yang bertambah banyak. Disamping itu pada saat berhubungan (senggama) terjadi
expulsi (IUD bergeser dari posisi) sebagian atau seluruhnya. Pemasangan IUD
mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman dan dihubungkan dengan resiko infeksi
rahim, Masalah
kesehatan yang paling berbahaya akibat pemakaian spiral adalah terjadinya
radang mulut rahim (Kusumaningrum, 2009).
b.
KB Implan (Susuk)
-
Pengertian
Implan
terdiri dari 2 batang silastik yang setiap batangnya mengandung 75 mg
Levonorgestrel (mengandung hormon Progestin).
-
Efektifitas
Sangat efektif 0,2-1
kehamilan/ 100 perempuan. Kontrasepsi Implan tidak mengganggu ASI, merupakan
perlindungan jangka panjang yaitu sampai 5 tahun.
-
Efek samping
Efek samping dari
implant sendiri yaitu nyeri kepala, peningkatan/penurunan Berat badan, serta
tidak melindungi dari penyakit menular seksual.
c.
KB Pil
-
Efektifitas
Memiliki efektifitas
tinggi bila digunakan setiap hari yaitu 1 kehamilan / 1000 perempuan dalam 1
tahun pertama. Tidak mengganggu hubungan seksual.
-
Efek samping
Efek sampingnya yaitu berat badan naik, mual muntah pada 3 bulan
pertama.
d.
KB Suntik
-
Pengertian
Adalah
alat kontrasepsi hormonal yang diberikan dengan melalui suntikan
-
Jenis KB
suntik
·
DMPA (Depo Medroxy Progesteron
Acetat/Depo Provera). Diberikan sekali dalam 3 bulan
dengan dosis 150 mg dengan cara disuntikkan ini.
·
DEPO NET-EN (Norethindorone
Enanthate/Depo Noristerat). Diberikan dalam dosis 200 mg sekali setiap 2 bulan (8 minggu) dengan
cara disuntikkan IM.
-
Efektifitas
Efektifitas yang
tinggi yaitu 0,3 kehamilan/ 100 perempuan dalam 1 tahun pertama, asal
penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah di tentukan.
Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI, pencegah kehamilan jangka panjang.
-
Efek sampingnya
Efek
sampingnya yaitu sering ditemukan adanya gangguan
menstruasi dan tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikutnya.
e.
Kondom
-
Pengertian
Kondom merupakan
alat kontasepsi yang tebuat dari selubung karet yang dipasang pada alat kelamin
laki-laki.
-
Efektifitas
Efektif bila dipakai
secara benar dan setiap kali berhubungan seksual. Secara ilmiah hanya sedikit
angka kegagalan dari kondom ini yaitu 2-12 kehamilan/ 100 perempuan dalam 1
tahun pertama.
-
Efekt samping
Efek
sampingnya yaituagak
mengganggu hubungan seksual karena mengurangi sensitifitas.
f.
MAL (Metode Amenorea Laktasi)
-
Pengertian
MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI.
-
Efektifitas
Efektifitasnya
tinggi 98% pada 6 bulan pascapersalinan, segera efektif.
-
Efek samping
Efek sampingnya yaitu mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi social
dan tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
3. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 hari lagi
yaitu tanggal 31 Desember 2011.
VII. EVALUASI
Hari/tanggal : Kamis, 29 Desember 2011
Waktu : 08.45 Wita
Tempat : Poskesdes pagutan
1. Ibu mengerti keadan dirinya
2. Ibu mengerti tentang penjelasan KB secara umum yang telah
dijelaskan.
3.
Ibu bersedia melakukan
kunjungan ulang 2 hari lagi yaitu tanggal 1 Januari 2012, tapi sebelumnya ibu akan mendiskusikannya terlebih dahulu
kepada suami KB apa yang akan digunakan.
2.
Kunjungan KB II
Hari/Tanggal : Sabtu,
31 Desember 2011
Jam :
09.00 Wita
Tempat :
Poskesdes Pagutan
SUBYEKTIF (S)
- Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik 3 bulan
- Ibu mengatakan sudah mendapat persetujuan dari suami bahwa dirinya akan
menggunakan KB suntikan 3 bulan
OBYEKTIF (O)
1.
Pemeriksaan umum
-
Keadaan umum :
baik
-
Kesadaran :
composmentis
-
Keadaan Emosional : stabil
-
BB : 59 kg
2.
Tanda-tanda vital
-
Tekanan darah :
110/70 mmHg
-
Nadi : 80 x / menit
-
Respirasi :
20 x /menit
-
Suhu : 36,8 °C
3.
Pemeriksaan Fisik
a.
Kepala dan Rambut
Inspeksi :Bersih, warna
rambut hitam dengan distribusi merata
Palpasi :Tidak ada
benjolan dan lesi, serta tidak ada nyeri tekan
b.
Muka
Inspeksi :Simetris, wajah
tidak pucat, terdapat cloasma pada wajah
Palpasi :Tidak ada
oedema dan tidak ada nyeri tekan
c.
Mata
Inspeksi :Simetris,
pergerakan bola mata normal, pergerakan kelopak mata normal
Palpasi : Konjungtiva
tidak pucat, sclera tidak ikterus
d.
Mulut dan gigi
Inspeksi :Bibir tidak
pucat, mulut bersih, tidak bau mulut, tidak ada sariawan / stomatitis, tidak
ada caries, tidak ada peradangan tonsil
e.
Leher
Inspeksi :Tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar
thyroid
f.
Payudara
Inspeksi :Bentuk
simetris, puting susu menonjol, ada hiperpigmentasi pada areola, tidak ada
luka/ lesi, tidak ada retraksi atau dimpling, tidak ada benjolan/ massa
Palpasi :Tidak ada
pembesaran kelenjar limfe, tidsk ada nyeri tekan, terdapat pengeluaran air susu
g.
Abdomen
Inspeksi :Tidak ada bekas luka operasi, terdapat
linea nigra dan striae albican
Palpasi : tidak ada masa/benjolan, tidak ada nyeri tekan
h.
Genetalia
Inspeksi :Bersih, tidak ada oedema, tidak ada
varises, tidak ada pembesaran
kelenjar skene dan bartiline
Palpasi :
kelenjar skene dan bartoline tidak nyeri
i.
Ekstrimitas atas dan bawah
Atas : Kuku tangan
tidak pucat, jari-jari dan kuku bersih, tidak ada oedema dan tidak ada nyeri
tekan.
Kaki : Kuku kaki tidak pucat, jari-jari dan kuku bersih, tidak ada
oedema dan tidak ada varises dan tidak nyeri tekan
ASSESMENT (A)
Akseptor KB suntik
3 bulan
PLANNING
Hari/tanggal : Sabtu, 31 Desember
2011
Waktu : 09.30 Wita
Tempat : Poskesdes
pagutan
1.
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa hasil
pemeriksaan ibu keadaan sehat, tidak terdapat kelainan, proses kembalinya
alat-alat reproduksi berjalan normal.
2.
Membuuat infomt consent yaitu pernyataan persetujuan bahwa ibu
beserta suami setuju menggunakan alat kontasepsi suntikan 3 bulan tanpa
paksaan.
3.
Menjelaskan pada ibu tentang kontrasepsi suntik
–
Pengertian
Adalah
alat kontrasepsi hormonal yang diberikan dengan melalui suntikan
–
Jenis KB
suntik
·
DMPA (Depo Medroxy Progesteron
Acetat/Depo Provera). Diberikan sekali dalam 3 bulan
dengan dosis 150 mg dengan cara disuntikkan ini.
·
DEPO NET-EN (Norethindorone
Enanthate/Depo Noristerat). Diberikan dalam dosis 200 mg sekali setiap 2 bulan (8 minggu) dengan
cara disuntikkan IM.
–
Efektifitas
Efektifitas yang
tinggi yaitu 0,3 kehamilan/ 100 perempuan dalam 1 tahun pertama, asal
penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah di tentukan.
Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI, pencegah kehamilan jangka panjang.
– Efek samping
Efek
sampingnya yaiu kenaikan
berat badan, gangguan siklus haid), keuntungannya adalah KB suntik ini lebih
murah dan mudah didapat, sedikit efek samping, dan tidak mempengaruhi ASI,dan
kerugiannya seperti tidak dapat
dihentikan sewaktu-waktu sbelum suntikan berikutnya,tidak menjamin
perlindungan terhadap IMS atau HIV AIDS.
4.
Menjelaskan pada ibu penyuntikan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
a. Mencuci
tangan
b. Persiapan
obat (spuit,kapas alkohol,dan obat Depo medroksiprogesteron Asetat)
c. Periksa
kadaluarsa obat suntik
d. Kocok obat
hingga larut
e. Ambil spuit dan sedot obat hingga habis lalu spuit
dikeluarkan
f. Kemudian keluarkan udara yag ada dalam spuit, lalu
tutup kembali spuit
g. Atur posisi
pasien,siapkan lokasi penyuntikan
h. Lakukan
desinfeksi sebelum dilakukan penyuntikan dengan kapas alkohol
i. Setelah itu buka tutup spuit dengan teknik one
hand
j. Tusukan jarum kedalam otot daerah ventrogluteal
hingga sampai pangkalnya, lakukan aspirasi untuk memastikan ketepatan daerah
penyuntikan
k. Jika tidak
ada darah suntikan obat secara perlahan sampai seluruh obat masuk
l. Cabut jarum suntik secara perlahan-lahan.
m. Tekan bekas suntikan dengan kapas alkohol.
n. Buang jarum
suntik pada tempatnya.
o. Mencuci
tangan dengan sabun
p. Mengisi
kartu peserta KB dan serahkan pada pasien
5.
Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan lagi yaitu
tanggal 25 Maret
2012.
6.
Ibu bersedia datang kunjungan ulang 3 bulan lagi yaitu
pada tanggal 25 maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar