ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY “H” DI
LINGKUNGAN PERESAK
TIMUR
KELURAHAN PAGUTAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
KARANG PULE
1. KALA I
Hari/tanggal : Selasa,
29 November 2011
Waktu : Pukul 04.30 WITA
Tempat : Poskesdes Pagutan
I. PENGUMPULAN DATA DASAR
A. Data Subyektif
1.
Identitas
Identitas
|
Istri
|
Suami
|
Nama
|
Ny. H
|
Tn. I
|
Umur
|
28 Thn
|
38 Thn
|
Agama
|
Islam
|
Islam
|
Suku/Bangsa
|
Sasak/WNI
|
Sasak/WNI
|
Pendidikan
|
SMU
|
SMU
|
Pekerjaan
|
Guru TK
|
Wiraswasta
|
Alamat
|
Presak Timur RT 01
|
Presak Timur RT 01
|
2.
Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 9 bulan mengeluh sakit pinggang menjalar ke perut
bagian bawah ingin melahirkan.
3.
Riwayat Perjalanan penyakit
Ibu
mengatakan hamil 9 bulan mengeluh sakit pinggang menjalar ke perut sejak
tanggal 29-11-2011, pukul 00.00 Wita, disertai pengeluaran lendir campur darah dan ada pengeluaran air ketuban, pergerakan janin
masih dirasakan sampai saat ini lebih dari 10x/hari.
4.
Riwayat
Menstruasi
a. Menarche :
14 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lama : 7 hari
d. Jumlah : 2-3x ganti pembalut/hari
e. Disminore : Tidak ada
f. Flour albus : Tidak ada
5. Riwayat kehamilan sekarang :
a. Hamil ke :
II (Dua)
b. HPHT : 23-02-2011
c. HTP :
30-11-2011
d. Usia kehamilan : 9 bulan
e.
Gerakan janin :ibu mengatakan gerakan
janinnya aktif
f.
ANC :
11 kali di Poskesdes
pagutan, Posyandu, dan Puskesmas Karang Pule.
g.
Imunisasi
: 2x (lengkap) TT1 (24-04-2011), TT2 ( 21-05-2011)
h. Riwayat KB :
Suntik 3 bulan
Lamanya : ±6 tahun
Alasan berhenti : Ingin punya anak
Rencana KB : Suntik 3 bulan
i. Obat yang dikonsumsi : Ibu mengatakan
hanya mengkonsumsi obat kehamilan
yang diberikan oleh bidan yaitu obat tablet tambah darah dan vitamin
j. Penyulit/tanda-tanda bahaya : Tidak ada
k. Keluhan umum : Tidak ada
l. Perawatan payudara :Pernah
di Poskesdes Pagutan
m. Senam hamil :Pernah di Puskesmas
n. Kekhawatiran khusus :
Tidak ada
o. Kepercayaan selama hamil : Tidak ada
6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas
yang lalu
No.
|
UK
|
Jenis
Persalinan
|
Tempat
|
Penolong
|
Penyulit
|
BBL (gr)
|
JK
|
Usia
|
Kb
|
Ket.
|
||
H
|
B
|
N
|
||||||||||
I
|
9 bln
|
Spontan
|
Poskesdes
|
Bidan
|
-
|
-
|
-
|
3000
|
♀
|
7 thn
|
Suntik 3 bln
|
Sehat
|
II
|
Ini
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
7.
Riwayat kesehatan/penyakit yang
di derita dulu dan sekarang
a.
Penyakit Kardioraskuler : Tidak ada
b.
Penyakit Hipertensi : Tidak
ada
c.
Penyakit Diabetes : Tidak ada
d.
Malaria : Tidak ada
e.
Penyakit HIV/AIDS : Belum pernah periksa Lab
f.
Penyakit Heparitis : Tidak ada
g.
Penyakit Campak :
Tidak ada
h.
Penyalit Tuberkolosis : Tidak ada
i.
Penyakit Asma :
Tidak ada
j.
Riwayat Kembar : Tidak ada
8.
Riwayat kebutuhan
biologis
a.
Pola
nutrisi
Makan
terakhir : Tanggal 28 November 2011, pukul 20.00 Wita
Menu : Nasi,
sayur, ikan.
Porsi :
1 piring
Minum terakhir : Tanggal 29 November 2011, pukul 03.50 Wita
Jenis : Air putih
Jumlah : 1 gelas
b.
Pola
Eliminasi
BAB
terakhir : 28 November 2011, pukul 07.30 WITA
BAK : 29 November 2011, pukul 03.00 WITA
c.
Pola istirahat
Istirahat terakhir : 28 November 2010, pukul 21.00 s/d 00.00 wita
Lamanya : 3 jam
9. Riwayat Biopsikososial
a. Status Perkawinan : Nikah 1x, lamanya ±8thn
b.
Pola
kegiatan sehari-hari : Ibu mengajar di TK
Al-Hamidi dan mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mencuci, memasak, bersi-bersih rumah
c. Komunikasi
Non Verbal : Lancar
Verbal : Bahasa Indonesia
d. Hubungan dengan keluarga : Akrab
e. Hubungan dengan orang lain: Akrab
f. Ibadah/spiritual : Patuh
g. Respon ibu dan keluarga :
Senang
h. Dukungan keluarga : Keluarga sangat mendukung atas kehamilan ini
i. Pengambilan keputusan : Ibu
dan Suami
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum.
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tinggi badan : 160cm
Berat Badan :
70 kg
2. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,5° C
Respirasi :
22x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
a.
Kepala dan Rambut
Inspeksi :Bersih, warna rambut hitam dengan distribusi merata
Palpasi :
Tidak ada benjolan dan lesi, serta
tidak ada nyeri tekan
b.
Muka
Inspeksi :Simetris, wajah tidak pucat,
terdapat cloasma pada wajah
Palpasi :
Tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
c.
Mata
Inspeksi :Simetris,
pergerakan
bola mata normal, pergerakan kelopak mata normal
Palpasi :
Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus
d.
Mulut dan gigi
Inspeksi :Bibir tidak pucat, mulut bersih, tidak
bau mulut, tidak ada sariawan / stomatitis, tidak ada caries, tidak ada peradangan tonsil
e.
Leher
Inspeksi :Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe dan kelenjar thyroid
f.
Payudara
Inspeksi :
Bentuk simetris, puting susu menonjol, ada hiperpigmentasi pada areola, tidak ada luka/
lesi, tidak ada retraksi atau dimpling, tidak ada benjolan/ massa.
Palpasi :
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidsk ada nyeri
tekan, tidak terdapat pengeluaran Air
Susu.
g.
Abdomen
Inspeksi :
Tidak ada bekas luka operasi,
terdapat linea nigra dan striae albican
Palpasi :
Leopold 1 :TFU
2 jari bawah px (30 cm), teraba bokong di
fundus
Leopold II :Bagian kanan perut ibu teraba keras, panjang seperti papan (punggung
janin)
Leopold III :Teraba
kepala
Leopold IV :
Sudah masuk PAP 3/5 bagian
PBBJ :
2945 gram
His : 3 kali dalam 10 menit lamanya 35 detik.
Auskultasi :DJJ (+) irama 12-12-11,
frekuensi 140x/menit.
h.
Genetalia
Inspeksi :
Bersih, tidak ada oedema,
tidak ada varises, ada pengeluaran lendir campur darah.
Pemeriksaan dalam :(tanggal 29-11- 2011,
pukul 04.30 wita)
VT Ø 7 cm, eff 75%, ketuban (-), teraba kepala, UUK kadep, penurunan kepala HII, tidak teraba bagian kecil janin/tali pusat, kesan panggul normal.
i.
Ekstremitas
Inspeksi : Kuku tidak pucat, tidak oedema dan varises
II. INTERPRETASI DATA DASAR
1.
Diagnosa
G2P1A0H1, umur kehamilan 39-40 minggu, tunggal,
hidup, intra uterine, presentasi kepala, keadaan umum ibu dan janin baik, dengan inpartu kala I fase aktif.
Dasar:
Subyektif :
-
Ibu
mengatakan hamil kedua
-
Usia
kehamilannya 9 bulan, dan tidak pernah mengalami keguguran.
-
Ibu mengatakan sakit pinggang menjalar ke perut.
-
Ibu
mengatakan masih sering merasakan gerakan janinnya
-
Ibu
mengatakan HPHT tanggal 23 – 02 – 2011
Obyektif :
-
K/U
ibu baik, kesadaran composmentis, tanda vital
TD:110/70 mmHg, N:84 x/menit, S:36,5° C, RR: 22x /menit
-
TFU 2
jari bawah px (30 cm), teraba bokong
pada fundus, punggung kanan, teraba kepala,
kepala sudah masuk PAP 3/5 bagian. PBBJ 2945gram.
-
His 3x dalam 10 menit lamanya 35 detik
-
DJJ, irama 12-12-11,
frekuensi 140x/menit.
-
VT Æ 7 cm, eff 75%,ketuban (-), teraba kepala, UUK kadep, kepala ↓ HII, tidak teraba bagian kecil janin/tali pusat, kesan panggul normal.
2. Masalah : Ketidaknyamanan.
Dasar :Ibu mengatakan sakit
pinggang menjalar ke perut.
3. Kebutuhan :Penjelasan
mengenai ketidaknyamanan yang dirasakan
ibu dan cara mengatasinya.
III.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA dan masalah
potensial
Tidak ada
IV.
KEBUTUHAN terhadap Tindakan segera
Mandiri : Tidak ada
Kolaborasi :
Tidak ada
Rujukan : Tidak ada
V.
RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH
1.
Jelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan.
2.
Jelaskan pada
ibu mengenai rasa nyeri dan cara mengatasinya.
3.
Beri
dukungan moril.
4.
Anjurkan
ibu untuk makan minum yang
manis-manis.
5. Anjurkan perubahan posisi sesuai dengan
keinginan ibu.
6. Observasi kesejahteraan ibu dan janin
serta kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf.
7. Siapkan partus set dan heating set, siapkan lingkungan dan tempat untuk persiapan pertolongan persalinan.
8. Siapkan Pencegahan infeksi
VI. PELAKSANAAN ASUHAN
Hari/tanggal : Selasa, 29 November 2011
Pukul : 04.40 wita
Tempat : Poskesdes
Pagutan
1. Menjelaskan ibu hasil
pemeriksaan yang didapatkan bahwa keadaan umum ibu dan janin baik dan ibu dalam proses persalinan.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa ketidaknyamanan yang
dialaminya adalah hal yang normal dan cara mengatasinya dengan menarik napas panjang lewat hidung kemudian
melepaskan perlahan-lahan lewat mulut.
3. Memberikan dukungan moril pada ibu
dengan menyakinkan ibu, menjelaskan ibu mengenai proses dan kemajuan persalinan
dan mendengarkan keluhan ibu, menghadirkan orang terdekat bagi ibu seperti
suami dan kerabat lainnya, menganjurkan orang yang menemaninya untuk memijat
atau menggosok pinggangnya untuk mengurangi rasa sakit/nyeri.
4. Menganjurkan ibu makan dan minum agar memiliki tenaga yang
cukup, anjurkan keluarga untuk mendukung/memotivasi dan membantu ibu untuk makan
dan minum.
5. Menganjurkan ibu melakukan perubahan
posisi sesuai dengan keinginan ibu dan melakukan
aktivitas sesuai dengan kesanggupannya. Ibu dapat duduk, juga dapat berjalan
jika memiliki tenaga yang cukup agar kepala cepat turun, atau jika ibu ingin
tetap ditempat tidur sebaiknya ibu miring kiri atau kanan agar
bayi yang dikandungnya memperoleh oksigen yang cukup. Selain itu mengajarkan ibu teknik relaksasi.
6. Mengobservasi kesejahteraan ibu, janin dan
kemajuan persalinan dengan
menggunakan partograf.
TABEL OBSERVASI
Tgl/ jam
|
His
|
DJJ
|
TTV
|
Peng.
pervaginam
|
Keluhan
|
Cairan parenteral
|
Keterangan
|
|||||
Frek
|
Lama
|
Inten
|
+/-
|
Frek
|
TD
|
N
|
S
|
|||||
29/11/11
04.30
wita
|
3
|
35’
|
kuat
|
+
|
140
|
110/10
|
84
|
36,5
|
Blood
slym
|
Sakit perut menjalar ke pinggang
|
-
|
VT Ǿ : 7 cm, eff : 75%, ketuban (-), teraba kepala, UUK kadep, kepala ↓ HII, tidak teraba bagian kecil janin/tali pusat, kesan
panggul normal.
|
29/11/11
05.00
wita
|
3
|
35’
|
kuat
|
+
|
140
|
-
|
80
|
-
|
Blood
slym
|
Sakit perut menjalar ke pinggang
|
-
|
-
|
29/11/11
05.30
wita
|
3
|
40’
|
kuat
|
+
|
140
|
-
|
80
|
-
|
Blood
slym
|
Sakit perut menjalar
hingga ke pinggang
|
-
|
-
|
29/11/11
06.00
wita
|
4
|
40’
|
kuat
|
+
|
144
|
-
|
84
|
-
|
Blood
slym
|
Sakit perut menjalar
hingga ke pinggang
|
-
|
-
|
29/11/11
06.30
wita
|
4
|
45’
|
Kuat
|
+
|
144
|
-
|
84
|
36,6
|
Blood
slym
|
Sakit
perut menjalar hingga ke pinggang
|
-
|
-
|
29/11/11
07.00
wita
|
4
|
45’
|
Kuat
|
+
|
144
|
-
|
80
|
-
|
Blood
slym
|
Sakit
perut menjalar ke pinggang
|
-
|
-
|
29/11/11
07.30
wita
|
5
|
45’
|
Kuat
|
+
|
140
|
36,7
|
84
|
-
|
Blood
slym
|
Sakit
perut menjalar ke pinggang semakin sering dan kuat dan ada dorongan mengedan
|
-
|
VT
Ǿ : 10 cm, eff : 100%, ket (-) teraba kepala UUK kadep, penurunan kepala HIII, tidak teraba
bagian kecil janin /tali pusat, kesan panggul normal
|
· Menyiapkan
-
Lingkungan
Menutup pintu dan menjaga
keprivasian ruangan tempat ibu akan bersalin, menyiapkan Meja Resusitasi, lampu sorot dan menyiapkan tempat sampah infeksi dan non infeksi,
air DTT, larutan klorin 0,5%.
-
Ibu
Menyiapkan kain pembalut dan
selimut ibu, serta makanan dan minuman yang manis-manis untuk persiapan tenaga
mengedan.
-
Bayi
Kain, lampin, baju, popok,
sarung tangan, sarung kaki, dalam satu rangkaian.
-
Alat
partus
Bak instrumen berisi ½ kocher, 1 gunting episiotomi, 2 klem kelly, 1 gunting tali pusat, benang tali pusat, kassa min. 4, balon isap lendir, handscoen.
-
Alat Heacting
Bak
instrumen berisi : Nalpuder,
pinset, jarum jahit, benang cat gut, handscoen, kassa, gunting benang.
-
Obat-obatan :
Oksitoksin, ergometrin, spuit 3 cc, betadine, lidokain 1%.
-
Menyiapkan perlindungan diri yaitu scort, masker
-
Mempersiapkan pencegahan
infeksi : 1 buah
ember untuk pakaian kotor, 1 buah tempat
sampah medis dan non medis, 1 baskom air DTT, 1 baskom berisi larutan klorin
0,5%, 1 buah tempat pembuangan benda tajam (safety box), air mengalir, sabun cuci tangan, 2 buah handuk
kecil.
VII. EVALUASI
Hari/tanggal
: Selasa,
29 November 2011
Pukul : 07.30 wita
Tempat : Poskesdes Pagutan
1. Ibu sudah mengetahui keadaan dirinya, yaitu keadaan ibu dan
janinnya baik, kesadaran composmetis, N 84x/menit
2. Ibu mengatakan sakit semakin sering dan kuat.
3. Ibu mengatakan sakit perut seperti ingin BAB.
4. Ibu mengeluh ada dorongan ingin mengedan.
5. His 5x dalam 10 menit lamanya 45 detik, intensitas kuat. DJJ (+) irama teratur 12-11-12, frekuensi 140x/menit.
2. KALA II
Hari/Tanggal :
Selasa, 29 November 2011
Pukul :
07.30 wita
Tempat :
Poskesdes Pagutan
I. PENGUMPULAN DATA
A.
Data Subyektif
-
Ibu
mengatakan sakit perut ingin BAB
-
Ibu mengeluh ingin mengedan
B.
Data Obyektif
-
Keadaan
umum ibu baik, kesadaran composmentis, N:84x/menit.
-
HIS
semakin kuat 5x dalam 10 menit lamanya 45 detik.
-
DJJ
(+), frekuensi 140 x/menit
-
Nampak
adanya tanda gejala kala dua yaitu : dorongan meneran, tekanan anus, perineum
menonjol, dan vulva membuka
-
VT Ø
10 cm, eff 100 %, ket (-), teraba kepala, UUK didep bawah simfisis, penurunan kepala H III, tidak teraba bagian kecil janin/ tali pusat.
II. INTERPRETASI DATA DASAR
1.
Diagnosa : G2P1A0H1, UK 40 minggu, tunggal, hidup, intra
uterin, letak kepala, keadaan umum ibu dan janin
baik dengan inpartu kala II
Dasar :
Subyektif
Ibu mengatakan sakit pinggang dan ingin
meneran dan BAB
Obyektif
-
K/u
ibu dan janin baik, kesadaran composmentis.
-
HIS
semakin kuat 5x dalam 10 menit lamanya 45 detik.
-
DJJ
(+),Irama 12-11-12 (140 x/menit)
-
Nampak
adanya dorongan meneran, tekanan anus, perineum menonjol, dan vulva membuka.
-
VT Ø
10 cm, eff 100 %, ket (-), teraba kepala, UUK didep, penurunan kepala
HIII, tidak teraba bagian kecil janin/ tali pusat.
2. Masalah :
Ketidaknyamanan
Dasar :
Mules dan ingin mengedan
3. Kebutuhan :
Penjelasan tentang ketidaknyamanan dan melakukan pertolongan sesuai
dengan APN.
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. PENETAPAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN
SEGERA
Mandiri : Asuhan persalinan normal
Kolaborasi : Tidak ada
Rujukan : Tidak ada
V.
RENCANA ASUHAN MENYELURUH
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaannya
2. Memastikan obat-obatan sudah lengkap
3. Pastikan kandung kemih kosong
4. Menyiapkan Meja resusitasi
5. Menyiapkan pertolongan persalinan
6. Tolong persalinan sesuai APN.
VI.
PELAKSANAAN
Hari/Tanggal :
Selasa, 29 November 2011
Pukul :
07.30 wita
Tempat : Poskesdes
Pagutan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang
didapatkan bahwa keadaan
umum ibu dan janin baik, dan persalinan akan segera dimulai
2. Memastikan obat-obatan dan alat-alat sudah
lengkap: partus set ( 2 pasang sarung tangan, DTT/steril, 1 gunting efisiotomi,
1 gunting tali pusat, 2 jklem, ½ kocher, kateter folly dower, 1 benang tali
pusat, 5 buah kasa). Heating set (1 pasang sarung tangan DTT, 1 naldpuder,
benang dan nald, 1 gunting benang, 1 pinset anatomi, 1 pinset sirurgis, kasa
secukupnya), 5 buah spuit 3cc, 1 buah bengkok, 1 buah kom berisi air DTT, 1
buah kapas steril, 1 buah korentang, 1 slim ziguer steril, funduskop, tempat
plasenta, thermometer, tensi dan stetoskop, 1 infus set dan abocet + 2 RL,
oksitocyin, lidokain, salep mata, vitamin K, Hepatitis B.
3. Memastikan kandung kemih kosong jika tidak
anjurkan ibu untuk berkemih.
4. Menyiapkan meja resusita diantaranya yaitu 2
kain/handuk, bahan ganjal bahu bayi berupa kain atau handuk kecil yang digulung
setinggi 5 cmdan mudah disesuaikan untuk mengatur posisi kepala bayi, alat
penghisap lendir De Lee atau bola karet, tabung dan sungkup atau balon dan
sungkup neonatal, kotal alat resusitasi, jam atau pencatat waktu, sert lampu
sorot.
5. Menyiapkan pertolongan persalinan
-
Memakai celemek, mencuci
tangan, memakai sarung tangan dan
mengambil spuit 3 cc yang telah disiapkan dalam bak instrument atau partus set
kemudian mengisinya dengan oksitosin 10
IU dan memasukkan kembali ke dalam partus set.
-
Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT dengan gerakan vulva ke
perineum
-
Melakukan pemeriksaan dalam
untuk memastikan pembukaan lengkap VT Ǿ 10 cm, eff 100 % ket (-), teraba
kepala, UUK kadep, penurunan kepala H III, tidak teraba bagian kecil janin/tali
pusat,
-
Dekontaminasi sarung tangan ke
dalam larutan klorin 0,5%, membuka sarung tangan dalam keadaan terbalik dan
merendamnya dalam larutan klorin 0,5%.
-
Memeriksa denyut jantung janin
setelah kontraksi uterus selesai untuk memastikan DJJ dalam batas normal (120 –
160 x/menit). DJJ (+) irama teratur 11-12-12, frekuensi 140x/menit
-
Memberi
tahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkapdan keadaan janin baik
-
Membantu ibu dalam menentukan posisi yang nyaman dan sesuai
dengan keinginannya.
-
Memberi
dorongan moril pada ibu sehingga ibu semangat dan menghadirkan anggota keluarga untuk
mendampingi ibu dalam proses persalinan.
6. Menolong persalinan dengan APN
-
Minta
keluarga membantu menyiapkan posisi meneran (bila ada rasa ingin mengedan dan
terjadi kontraksi yang kuat dan bantu ibu ke posisi setengah duduk atau posisi
lain yang diingikan senyaman mungkin).
-
Menganjarkan
ibu cara mengedan yang benar yaitu dagu ditempelkan di dada, gigi dirapatkan,
mulut dibuka, tarik nafas panjang tahan lalu sambung lagi dan mengedan kembali
seperti orang BAB.
-
Pada saat kepala bayi telah membuka vulva
dengan diameter 5–6 cm, meletakkan handuk bersih diatas perut ibu untuk
mengeringkan bayinya, dan meletakkan kain yang bersih di bawah bokong.
-
Membuka
partus set dan memakai sarung tangan steril atau DTT.
-
Pada saat sub oksipito
bregmatika dibawah sympisis ibu, tangan kanan penolong menahan perineum
dan tangan kiri menahan kepala bayi agar tidak terjadi defleksi yang terlalu
cepat.
-
Setelah kepala bayi lahir
secara keseluruhan, minta ibu
berhenti meneran periksa lilitan tali pusat ternyata
tidak ada lilitan dan tunggu kepala
bayi mengadakan putaran paksi luar secara spontan
-
Letakkan kedua tangan secara biparietal di kepala bayi kemudian kepala ditarik dengan
hati-hati kebawah dan keatas untuk melahirkan bahu depan dan belakang.
-
Tangan kanan menyangga leher,
kepala, bahu dengan ibu jari serta punggung, bahu belakang dengan jari-jari
lain, sementara tangan kiri menyusuri bahu bagian depan dan keseluruhan lengan
bayi, bokong dan tungkai bawah lalu menyelipkan telunjuk diantara 2 kaki bayi.
-
Setelah keseluruhan badan bayi lahir, melakukan
penilaian awal pada bayi yaitu bayi langsung menangis dan bernafas tanpa
kesulitan, bayi kemerahan, bayi bergerak sktif. Selanjutnya dilakukan penilaian
APGAR pada 1 menit pertama
Tabel Penilaian
APGAR ke 1
No.
|
Aspek yang dinilai
|
1 Menit I
|
Nilai
|
1
|
Appearance
|
Badan merah, ekstremitas biru
|
1
|
2
|
Pulse rate
|
>100 x/menit
|
2
|
3
|
Gerimance
|
Menyeringai
|
1
|
4
|
Activity
|
Fleksi sedikit, gerak tidak aktif
|
1
|
5
|
Respiration
|
Baik, menangis kuat.
|
2
|
|
Jumlah
|
|
7
|
-
Mengeringkan
tubuh bayi, mengganti handuk basah dengan kain yang kering
kemudian dibiarkan di atas perut ibu.
VII. EVALUASI
Hari/ Tanggal : Selasa, 29 November
2011
Pukul : 07.45 Wita
Tempat : Poskesdes Pagutan
1.
Bayi lahir
spontan dengan letak belakang kepala, bayi langsung
menangis, dengan jenis kelamin Perempuan, A-S : 7-9.
2.
Ibu
mengatakan senang dengan kelahiran bayinya
3.
K/U ibu baik,
kesadaran Composmentis, TD: 100/60 mmHg,
N: 80x/menit, R: 20x/menit, Cut baik, TFU sepusat, tali pusat nampak di vulva,
tali pusat boleh di potong.
3. KALA III
Hari/Tanggal : Selasa,
29 November 2011
Pukul : 07.45
Wita
Tempat : Poskesdes Pagutan
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data Subyektif
-
Ibu mengatakan
perutnya masih mules
-
Ibu
mengatakan senang dengan kelahiran bayinya
B. Data Obyektif
-
Keadaan
umum ibu baik.
-
Bayi
lahir spontan hidup jenis kelamin laki-laki dengan letak belakang kepala
langsung menangis, bernafas spontan, dan gerakan aktif, A-S menit pertama 7.
-
TFU sepusat, CUT baik, terlihat
tali pusat didepan vulva
II. INTERPRETASI DATA DASAR
1. Diagnosa : kala
III
Dasar :
Subyektif :
-
Ibu
mengatakan perutnya masih mules.
Obyektif :
-
K/u
ibu dan janin baik, kesadaran composmentis
-
Bayi
lahir spontan hidup jenis kelamin laki-laki dengan letak belakang kepala
langsung menangis, bernafas spontan, dan gerakan aktif, A-S menit pertama 7.
-
TFU sepusat, CUT baik, terlihat
tali pusat didepan vulva
2. Masalah : Ketidaknyamanan
Dasar : Ibu mengatakan perutnya mules.
3.
Kebutuhan : Penjelasan tentang ketidaknyamanan yang
dirasakan oleh ibu dan cara mengatasinya
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. PENETAPAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
-
Mandiri : Manajemen aktif kala III
-
Kolaborasi :
Tidak ada
-
Rujukan : Tidak ada
V.
RENCANA ASUHAN MENYELURUH
1. Jelaskan pada ibu tentang keadaannya dan
tindakan yang dilakukan
2. Menjelaskan ketidaknyamanan yang ibu
rasakan
3. Periksa fundus untuk mengetahui adanya
bayi kedua
4. Beritahu ibu akan di suntikkan oxytocin.
5. Klem tali pusat, potong tali pusat kemudian ikat tali pusat,melakukam IMD
6. Melakukan penilaian
APGAR SCORE ke 2
7. Lakukan PTT (Peregangan Tali pusat
Terkendali)
8. Lahirkan plasenta secara
hati-hati.
9. Periksa plasenta dan masase 15 detik atau
15 kali.
10. Periksa kelengkapan plasenta setelah
plasenta lahir.
11. Periksa apakah ada robekan jalan lahir
VI. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal :
Selasa, 29 November 2011
Pukul
:
07.45 WITA
Tempat
: Poskesdes Pagutan
1.
Menjelaskan
pada ibu bahwa keadaannya baik dan akan dilakukan pengeluaran plasenta.
2.
Menjelaskan
pada ibu bahwa ketidaknyamanan yang dialaminya adalah hal yang normal karena
rahim ibu sedang berkontraksi.
3.
Memeriksa
fundus untuk memastikan tidak ada bayi kedua.
4.
Memberitahu ibu bahwa akan
disuntikan oxytocin pada paha kanan ibu dan menyuntikkan oxytocin 10 unit IM pada 1/3 paha
kanan atas bagian luar
5.
Mengklem tali pusat 3cm
dari umbilicus urut tali pusat ke arah ibu jepit kembali tali pusat 2 cm dari
klem pertama, potong dan ikat tali pusat dengan benang DTT pada satu sisi 2x kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikat dengan simpul mati 2x. Kemudian lepaskan klem pada tali pusat bayi. Kenudian
nilai AFGAR Score yang ke II
yaitu 9 , setelah itu meletakkan bayi tengkurap di
atas perut ibu untuk melakukan IMD selama satu jam. Selimuti dan pakaikan
topi bayi.
6.
Kemudian nilai AFGAR Score yang ke 2
Tabel Penilaian APGAR ke-2
No.
|
Aspek yang dinilai
|
5 Menit I
|
Nilai
|
1
|
Appearance
|
Badan merah, ekstremitas biru
|
2
|
2
|
Pulse rate
|
>100 x/menit
|
2
|
3
|
Gerimance
|
Menyeringai
|
1
|
4
|
Activity
|
Fleksi sedikit, gerak tidak aktif
|
2
|
5
|
Respiration
|
Baik, menangis kuat.
|
2
|
|
Jumlah
|
|
9
|
7.
Lakukan
PTT (Peregangan Tali pusat Terkendali) dengan mengklem tali pusat 5-10 cm dari
vulva kemudian tangan kanan meregangkan tali pusat dan tangan kiri berada
diatas simpisis dengan menekan kearah dorso kranial tunggu tanda pelepasan
plasenta yaitu tali pusat tambah panjang,adanya semburan darah.
8. Melahirkan plasenta :
-
Melihat adanya tanda-tanda pelepasan plasenta
yaitu tali pusat bertambah panjang, adanya semburan darah dan uterus globuler.
-
Kemudian tangan kanan meregangkan tali pusat ke
atas kemudian ke bawah sesuai kurva jalan lahir, setelah plasenta di vulva,
kemudian melahirkan plasenta dengan ke dua tangan, melahirkan plasenta dengan
cara memutar searah jarum jam untuk mencegah tertinggalnya selaput plasenta.
-
Pada Pukul 07.50 Wita Plasenta lahir spontan secara schultze, lengkap
selaput amnion, korion dan kotiledon dengan diameter plasenta 18x18x2, berat 500 gram, panjang
tali pusat ± 50 cm.
-
Keadaan umum ibu baik,
kesadaran composmetis.
-
Setelah
plasenta lahir semua, tangan kiri melakukan masase pada uterus dan tangan kanan
memeriksa kelengkapan plasenta. Plasenta lahir lengkap baik selaput korion,
amnion dan kotiledonnya.
-
Memeriksa adanya robekan
ternyata tidak ada robekan, kemudian melakukan masase yang kedua.
-
TFU 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, pengeluaran darah ±200 cc
VII. EVALUASI
Hari/ Tanggal : Selasa, 29 November 2011
Pukul : 07.55 Wita
Tempat : Poskesdes Pagutan
1.
Ibu
mengerti bahwa akan dilakukan pengeluaran plasenta
2.
Ibu
mengetahui penyebab dari ketidaknyamanannya
3.
Pemeriksaan
fundus tidak ada bayi kedua
4.
Injeksi
oxytosin pada paha kanan atas bagian luar sudah dilakukan dalam 1 menit.
5.
Klem
tali pusat,potong tali pusat kemudian ikat tali pusat.dan IMD sudah dilakukan.
6.
PTT
(peregangan tali pusat terkendali) sudah dilakukan.
7.
Plasenta lahir spontan secara
schultze, lengkap selaput amnion, korion dan kotiledon
dengan diameter plasenta 18x18x2, berat 500 gram, panjang tali pusat ± 50 cm.
4. KALA IV
Hari/Tanggal : Selasa,
29 November 2011
Pukul : 08.00 Wita
Tempat : Poskesdes Pagutan
I. PENGUMPULAN DATA
A.
Data Subyektif
Ibu mengeluh perutnya masih mules.
B.
Data Obyektif
-
K/u ibu baik, kesadaran composmetis,
TD 100/60 mmHg, N:20x/menit, S: 36,5 ͦ C
-
TFU 2 jari dibawah pusat, CUT
baik, kandung kemih kosong, perdarahan ±50cc, perineum intact
-
Apgar Score ke-2 yaitu 9
II. INTERPRETASI DATA DASAR
1. Diagnosa
: Kala IV
Dasar :
Subyektif :
Ibu mengeluh perutnya masih mules.
Obyektif :
-
K/u ibu baik, kesadaran composmetis,
TD 100/60 mmHg, N : 20x/menit, S: 36,5 ͦ C
-
TFU 2 jari dibawah pusat, CUT
baik, kandung kemih kosong, perdarahan ±50cc, perineum intact
-
Apgar Score ke-2 yaitu 9
2. Masalah :
Ketidaknyamanan
Dasar :
Perutnya masih terasa mules
3.
Kebutuhan : Penjelasan tentang ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu dan cara mengatasinya
III. ANTISIPASI
MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. PENETAPAN
KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
- Mandiri : Tidak ada
- Kolaborasi
: Tidak ada
- Rujukan
: Tidak ada
V. RENCANA ASUHAN MENYELURUH
1. Jelaskan pada ibu tentang penyebab rasa
mules dan cara mengatasinya
2. Ajarkan ibu masase
3. Nilai perdarahan
4. Bersihkan badan ibu dari cairan, darah,
dan kotoran lainnya dan
lakukan vulva hygien
5. Lakukan pengawasan kala IV
6. Ganti kain dan pakaian yang kotor
7. Pasang softek dan kain ibu.
8. Anjurkan ibu istirahat dan makan minum
serta berikan obat Paracetamol 3x 500 mg dan
amoxcilin 3x 500 mg, Fe 1x1tablet
9. Informasikan ibu cara mobilisasi dini.
10. Pemeriksaan fisik BBL kemudian beri injeksi vitamin K1
VI. PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Selasa, 29 November 2011
Waktu : Pukul 08.00 Wita
Tempat : Poskesdes Pagutan
1. Menjelaskan pada ibu tentang
ketidaknyamanan yang dirasakan yaitu di sebabkan oleh otot-otot rahim yang berkontraksi sangat kuat yang
merupakan proses kembalinya rahim seperti tidak hamil. Cara mengatasinya yaitu
menggunakan BH dan sabuk, anjurkan ibu untuk berkemih secara teratur atau
apabila merasa ingin kencing serta jangan
2. Mengajari ibu cara masase yaitu meletakkan tangan
ibu di atas perut ibu dan di putar searah jarum jam tujuannya
untuk mengontrol kontraksi agar tetap
baik, yaitu pegang perut ibu dan bila terus keras
berarti kontraksi tetap baik, dan bila lembek kontraksi tidak baik,
segeralah lakukan masase dan memanggil bidan jika kontraksi lembek
3.
Membersihkan badan ibu dari cairan, darah dan kotoran
lainnya serta melakukan vulva heigine kemudian pasang softek, kain.
4.
Menggganti
kain dan pakainan ibu yang kotor dengan yang bersih.
5.
Memasangkan
pembalut dan kain ibu
6.
Melakukan
pengawasan kala IV yaitu mengobservasi TD, N, S, RR, CUT, kandung kemih,
pengeluaran darah dalam 1 jam pertama tiap 15 menit dan 1 jam kedua setiap 30 menit.
TABEL PEMANTAUAN KALA IV
Jam ke
|
Waktu
|
TD (mmHg)
|
Nadi (x/mnt)
|
Suhu (0C)
|
Tinggi fundus uteri
|
Kontraksi uterus
|
Kandung kemih
|
Perdarahan
|
I
|
08.00 wita
|
100/60
|
80
|
36,5
|
2
jr d bwh pst
|
Baik
|
Kosong
|
± 20cc
|
08.15 wita
|
100/60
|
80
|
|
2 jr d bwh pst
|
Baik
|
Kosong
|
± 10cc
|
|
08.30 wita
|
100/60
|
80
|
|
2 jr d bwh pst
|
Baik
|
Kosong
|
± 5cc
|
|
08.45 wita
|
100/60
|
80
|
|
2 jr d bwh pst
|
Baik
|
Kosong
|
± 5cc
|
|
II
|
09.15 wita
|
100/60
|
82
|
36,7
|
2
jr d bwh pst
|
Baik
|
Kosong
|
± 5 cc
|
09.40 wita
|
100/60
|
80
|
|
2
jr d bwh pst
|
Baik
|
Kosong
|
± 5 cc
|
7.
Menganjurkan keluarga untuk memberi makan dan minum pada ibu, serta menganjurkan ibu istirahat agar tenaganya cepat pulih.
8.
Memberikan obat pada ibu yaitu asam mefenamat 500 mg 3x1 batlet, amixicilin 500
mg 3x1 tablet, tablet besi 1x1 tablet
9.
Memberi penyuluhan tentang personal hygiene yaitu cara cebok yang baik dari depan ke
belakang dan mencuci tangan setiap selesai BAB dan BAK.
10.
Mengajarkan
ibu mobilisasi dini yaitu miring kiri kanan disekitar tempat tidur dan jika
sudah kuat ibu bisa duduk kemudian berjalan pelan-pelan seperti pergi ke kamar
mandi untuk kencing dengan tujuan mempercepat proses involusi uteri.
11.
Melakukan
pemeriksaan fisik BBL kemudian memberikan injeksi vitamin K1 1 mg pada paha kiri 1 jam setelah lahir, salep
mata dan Hb 1 setelah 1 jam dari pemberian vit K
VII. EVALUASI
Hari/tanggal :
Selasa, 29
November 2011
Waktu :
Pukul 09.40 Wita
Tempat :
Poskesdes Pagutan
1. Keadaan umum ibu baik, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, S 36,9 C, R 20x/menit, TFU
2 jari bawah pusat, Kandung kemih kosong, perdarahan ± 5 cc.
Ibu sudah makan nasi, dan sudah mengkonsumi obat sesuai anjuran. Bayi sudah
disusui.
2. Ibu merasa nyaman dengan keadaannya
sekarang
3. Ibu mengerti cara mengontrol kontraksi
agar tetap baik
4. Observasi kala IV, membersihkan badan ibu, memakaikan ibu kain yang bersih dan softex.
5. Ibu sudah makan dan minum sesuai kebutuhannya,
minum obat Paracetamol 3x500 mg, amoxilin 3x 500 mg, Fe 1x1 tablet
6. Bayi sudah menyusu dan daya hisap kuat
7. Ibu sudah mobilisasi miring kiring dan
kanan
8. Injeksi vitamin K1 1 mg pada paha kiri 1 jam
setelah lahir, salep mata dan Hb 1 setelah 1 jam dari pemberian vit K.
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANAGAN
|
||
NO
|
HARI/TANGGAL
|
CATATAN PERKEMBANGAN
|
1
|
Selasa,
29 November 2011
Pukul 04.30 WITA
|
S : Ibu mengatakan hamil 9 bulan mengeluh sakit pinggang menjalar ke perut
sejak tanggal 29-11-2011, pukul 00.00 Wita, disertai pengeluaran lendir campur darah dan ada pengeluaran
air ketuban, pergerakan janin masih dirasakan sampai saat ini lebih dari
10x/hari.
O :
-
K/U ibu baik, kesadaran composmentis,
tanda vital TD:110/70 mmHg, N:84 x/menit, S:36,5° C,
RR: 22x /menit
- TFU 2 jari bawah px (30 cm), teraba bokong pada fundus, punggung kanan, teraba kepala, kepala sudah masuk PAP 3/5 bagian. PBBJ
2945gram.
-
His
3x
dalam 10 menit lamanya 35 detik
-
DJJ,
Irama 12-12-11, frekuensi 140x/menit.
-
VT Æ 7 cm, eff 75%,ketuban (-), teraba kepala, UUK kadep, kepala ↓ HII, tidak teraba bagian kecil janin/tali pusat.
A :
G2P1A0H1,
umur kehamilan 39-40 minggu, tunggal, hidup, intra uterine, presentasi kepala, keadaan umum ibu dan janin baik, dengan inpartu kala I fase aktif.
P :
–
Jelaskan hasil pemeriksaan
pemeriksaan pada ibu dan keluarga
–
Siapkan ruangan yang bersih,
nyaman, dan penyinaran yang cukup
–
Observasi dan pantau kemajuan
persalinan dengan partograf
–
Anjurkan ibu untuk miring
kiri dan jalan-jalan
–
Anjurkan ibu untuk makan dan
minum
–
Tolong persalinan sesuai APN
|
2
|
Pukul 07.45 wita
|
Bayi lahir spontan biasa dengan letak belakang
kepala, bayi langsung menangis, dengan jenis kelamin Perempuan, BB 3.300 gram, PB 51 cm, LIKA 35 cm, LIDA 36 cm, LILA 12 cm, Anus (+), A-S : 7-9, kelainan : tidak
|
3
|
Pukul 07.50 wita
|
Plasenta lahir spontan
dengan cara schuttzel ditandai dengan nampaknya bagian tengah terlebih dahulu
di vulva. Plasenta lahir lengkap, baik kotiledon, selaput amnion maupun
korion. Diameter plasenta : 20 cm, berat plasenta : 500 gr, panjang tali
pusat : 50 cm.
|
4
|
Pukul 09.40 Wita
|
Keadaan 2 jam PP
S : Ibu mengatakan perutnya masih mules
O : Keadaan umum ibu
baik, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, S 36,7C, R 20x/menit, TFU 2 jari
bawah pusat, Kandung kemih kosong, perdarahan ± 5 cc.
Ibu sudah makan nasi, dan sudah mengkonsumi obat sesuai anjuran. Bayi sudah
disusui.
A : P2A0H2, dengan
postpartum normal
P :
–
Menganjurkan ibu utuk makan
dan minum
–
Menganjurkan ibu untuk
istirahat
–
Menganjurkan ibu untuk
meminum obat sesuai anjuran
–
Memberitahu ibu agar tetap
memberikan ASi secara Eksklusif
–
Menganjurkan ibu untuk tetap
mobilisasi dini
–
Memberitahu ibu agar menjaga
kebersihan diri khusnya daerah genitalia
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar